TEKNIK KONTROL INDUSTRI
PERCOBAAN XI
TWO-SPEED CONTROL REQUIRES LOW SPEED START
I.
TUJUAN
Setelah melakukan
percobaan ini maka mahasiswa diharapkan dapat :
1.
Mahasiswa memahami fungsi
dan tujuan dari rangkaian two speed control requires low speed start
2.
Mahasiswa memahami
prinsip kerja dari rangkaian two speed control requires low speed start
3.
Mahasiswa mampu membuat
program PLC untuk two speed control requires low speed start
II.
DASAR
TEORI
Pada
dasarnya kecepatan dari induction motor itu fix, tidak bisa dirubah dan hanya
sesuai dengan nilai yang tertera pada name plate motor, namun pada kenyataannya
perubahan kecepatan ini sangat dibutuhkan pada kondisi mesin tertentu, seperti
mesin feeding conveyor yang memerlukan 2-3 kecepatan, antara lain kecepatan rendah,
kecepatan sedang dan kecepatan tinggi, hal ini tidak mungkin hanya mengandalkan
motor saja, namun memerlukan rangkaian tambahan yaitu rangkaian kontrol.
Dimana
salah satu kontrol yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan PLC
(programmable Logic Controller),dengan beberapa relay dan kontaktor serta
program kontrol melalui software PLC pun mengatur beberapa kecepatan pada motor
induksi.Seperti pada percobaan kali ini yaitu mengatur kecepatan rendah atau
low speed dan kecepatan tinggi dan high speed.
Untuk
secara wiring diagramnya,untuk mengatur kecepatan motor juga tergantung dari
arus yang mengalir pada motor tersebut.Sehingga pada rangkaian wiring dapat
ditambahkan tahanan yang dirangkai seri (Rb) dan yang dirangkai paralel (Rf). Apabila
nilai tahanan (Rb) semakin besar,maka arus yang mengalir ke motor semakin kecil
pula sehingga putaran dari motor juga akan rendah,begitu pula
sebaliknya.Apabila nilai Tahanan (Rb) semakin kecil,maka arus yang mengalir ke
motor semakin besar pula sehingga putaran dari motor juga akan semakin cepat.
III.
ALAT
DAN BAHAN
1. Zeliosoft
2 Application
2. PLC
Module
3. Connection
Cable
IV.
I/O
CONNECTION
V.
LANGKAH-LANGKAH
PERCOBAAN
1.
Siapkan alat dan bahan.
2.
Rangkaialah alat dan
bahan sesuai dengan rangkaian percobaan.
3.
Buat program PLC dengan
menggunakan software Zelio Soft 2.
4.
Download program yang
telah dibuat ke modul PLC.
5.
Aktifkan semua sumber
listrik pada rangkaian dan amati cara kerja rangkaian two speed control
tersebut.
VI.
LADDER
DIAGRAM
VII.
TIMING
DIAGRAM
VIII.
ANALISA
PERCOBAAN
Pada
praktikum kali ini kita melakukan percobaan mengenai rangkaian two speed
control requires low speed start, jadi dimana pada percobaan ini kita
mengontrol dengan dua kecepatan untuk motor induksi 3 fasa yaitu high speed
dan low speed atau kecepatan tinggi dan
kecepatan rendah. Karena beban yang digunakan adalah motor induksi 3 fasa,maka digunakanlah pula
rangkaian star ()
/delta ()
untuk mengurangi lonjakan arus pada saat awal start motor.Selain itu,terdapat
tombol emergency pula yang berfungsi untuk keadaan darurat,semisal ada salah
satu tombol yang tidak berfungsi.Kemudian adapula OLR atau Over-Load Relay yang berfungsi untuk menghentikan atau
memotong sistem sehingga motor akan berhenti apabila terjadi beban berlebih.
Untuk
mengendalikan 2 kecepatan motor ini pun
digunakan pula 2 tombol, yaitu tombol
untuk kecepatan rendah atau low speed dan
tombol untuk kecepatan tinggi atau high speed. Dalam program yang telah
dibuat pada percobaan ini, alamat tombol untuk kecepatan rendah diberi alamat
I3. Sedangkan alamat tombol untuk kecepatan tinggi diberi alamat I2. Jadi untuk
cara kerja program ini adalah ketika I3
ditekan maka relay Q1 akan aktif ,kemudian Q1 sebagai output atau motor induksi
3 fasa akan berputar dengan kecepatan rendah atau low speed. Dan ketika I2 ditekan maka relay
Q2 akan aktif, kemudian Q2 sebagai output atau motor induksi 3 fasa akan
berputar dengan kecepatan tinggi atau
high speed. Jadi baik saat relay Q1 aktif maupun relay Q2 aktif output
Q2 akan selalu aktif.
Adapun
yang perlu diperhatikan ialah ketika keadaan darurat semisal dalam keadaan
beban berlebih atau overload maka relay I4 akan otomatis memotong sistem atau
ada salah satu tombol yang tidak aktif. Maka tombol emergency I1 juga akan
otomatis memotong atau menghentikan sistem sehingga motor akan berhenti.
IX.
KESIMPULAN
Dari
percobaan yang telah dilakukan mengenai mengenai rangkaian two speed control
requires low speed start ini,maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan
PLC motor induksi 3 fasa dapat dikendalikan dengan 2 kecepatan yaitu kecepatan
rendah atau low speed dan kecepatan tinggi atau high speed.
2. Baik
saat relay Q1 aktif (relay kecepatan rendah)
maupun Q2 (relay kecepatan tinggi) yang aktif output motor induksi 3
fasa Q6 akan tetap aktif.
3. Two
speed control requires low speed start banyak dimanfaatkan untuk
industri,semisal untuk program conveyor.