Wednesday, June 26, 2019

Kontrol Motor Star-Delta (Y/D)


TEKNIK KONTROL INDUSTRI

PERCOBAAN X

 STAR / DELTA ( ) STARTER



     I.          TUJUAN

Setelah melakukan percobaan ini maka mahasiswa diharapkan dapat :

1.   Mahasiswa memahami fungsi dan tujuan dari rangkaian star () /delta () starter


2.   Mahasiswa memahami prinsip kerja dari rangkaian star () /delta () starter



3.   Mahasiswa mampu membuat program PLC untuk rangkaian star () /delta () starter



  II.          DASAR TEORI

Rangkaian star () /delta () starter ialah sirkuit yang paling sering dipakai buat mengoperasikan motor tiga phase karena memiliki cukup besar daya. Untuk menggerakkan motor tersebut memang diperlukan daya awal yg besar, serta dengan jenis rangkaian ini dimana rangkaian star dipakai hingga semuanya menjadi stabil akan rangkaiannya dirubah jadi delta.

Rangkaian star () /delta () starter banyak komponen konektor dan timer. Timer tersebut dipakai untuk mengatur waktu berubahnya rangkaian dari star menjadi rangkaian delta, yaitu diantara lima hingga sepuluh detik. Kemudian ada yang namanya Over-Load Relay atau disingkat OLR. Guna dari OLR adalah untuk memotong rangkaian hingga motor menjadi berhenti jika terjadi kelebihan beban.

Sebuah motor listrik 3 fasa dapat digunakan dalam hubungan bintang () atau hubungan segitiga (∆) tergantung pada tegangan jaringannya (jala-jala). Tegangan yang harus dihubungkan ke motor biasanya ditentukan oleh papan nama (name plate) pada motor tersebut, misalnya 220V/380V.



·       Kalau system tegangan jala-jala 220V / 380V, motor ini harus digunakan dalam hubungan bintang (), karena kumparan-kumparannya harus mendapat tegangan 220V

·       Kalau system tegangan jala-jala 127V / 220V, motor ini harus digunakan dalam hubungan segitiga (∆).

·       Starting bintang segitiga dimaksudkan untuk mengurangi arus starting dari motor 3 fasa, karena pada motor yang berdaya besar, arus start berpengaruh besar.

Dengan starting ini dimaksudkan untuk menjaga agar lebih terkontrol, karena setelah beberapa detik kemudian akan terjadi perpindahan hubungan dari bintang ke segitiga. Dengan dihubungkan segitiga, maka tegangan fase motor berkisar 58% dari tegangan jala-jala motor dan arus startnya sekitar 1/3X arus start bila motor dihubungkan langsung (DOL).



III.          ALAT DAN BAHAN

1.      Modul PLC

2.      Software Zelio Soft

3.      Komputer

4.      Motor Induksi 3 fasa

5.      Kabel Penghubung

IV.            I/O CONNECTION



  V.          LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

1.             Siapkan alat dan bahan.

2.             Rangkaialah alat dan bahan sesuai dengan rangkaian percobaan.

3.             Buat program PLC dengan menggunakan software Zelio Soft 2.

4.             Download program yang telah dibuat ke modul PLC.

5.             Aktifkan semua sumber listrik pada rangkaian dan amati cara kerja rangkaian star delta starter tersebut.

VI.          LADDER DIAGRAM

  


    


VII.            TIMING DIAGRAM




VIII.          ANALISA PERCOBAAN

Untuk mengontrol waktu perpindahan antara dari rangkaian star menjadi rangkaian delta untuk beban motor induksi 3 fasa kita menggunakan fungsi Timer pada PLC. Pada program yang telah kami buat ini Timer diset sebesar 3 detik, jadi apabila program awal di start kemudian berfungsi sebagai rangkaian star (γ) kemudian setelah 3 detik akan berfungsi menjadi rangkaian delta (∆). Maka perpindahan secara otomatis ini lah yang diprogram pada PLC dengan menggunakan ladder diagram.

Karena pada praktikum kali kita melakukan percobaan mengenai rangkaian star () /delta () starter, dimana beban yang digunakan adalah  motor induksi 3 fasa,  /  start ini berfungsi sebagai pengurang jumlah arus start disaat motor untuk pertama kalinya dihidupkan. Seperti yang telah kita ketahui, arus start motor pada saat awal dihidupkan dapat mencapai 7-9 kali dari arus nominalnya atau yang biasa disebut dengan arus inrush. Hal inilah mengapa digunakannya rangkaian star () delta () pada motor-motor tiga fasa untuk mengurangi lonjakan dari arus inrush tersebut. Karena jika tidak diantisipasi dapat menimbulkan kerusakan pada beberapa komponen bahkan pada motor listrik itu sendiri.

Prinsip kerjanya adalah dengan membuat rangkaian star ()  pada awal start, motor listrik 3 fasa menjadi tidak dikenakan tegangan secara penuh, sehingga pada awal start motor induksi 3 fasa dihubungkan dengan cara star (). Kemudian saat motor telah berputar serta arus menjadi menurun, fungsi timer pun berjalan yang akan memindakan dengan otomatis rangkaian menjadi delta (). Dengan berubahnya menjadi delta (), maka arus yang melalui motor akan menjadi penuh. Sehingga motor pun dapat berputar dengan maksimal sesuai dengan name plate yang tertera pada motor induksi 3 fasa tersebut.



IX.          KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1.   Rangkaian star () /delta () starter ini berfungsi mengurangi lonjakan arus saat pertama kali motor induksi 3 fasa dihidupkan.

2.   Rangkaian star () berfungsi agar pada saat awal start motor induksi 3 fasa tidak mendapat tegangan secara penuh, sehingga arus inrush tidak besar.

3.   Rangkaian delta () berfungsi agar motor induksi 3 fasa mendapat tegangan secara penuh, sehingga dapat  berfungsi secara maksimal putaran dari motor tersebut sesuai dengan name plate yang tertera.

4.   Time Delay untuk Rangkaian star () /delta () starter dapat menggunakan fungsi dari Timer pada program PLC dengan menggunakan  ladder diagram.

No comments:

Post a Comment